Setelah diuji coba, lajur di Jalan Terban, Jogja, kemungkinan besar benar-benar bakal ditambah. Jika semula di ruas jalan itu hanya ada dua lajur, Pemkot Jogja berencana bakal menambahnya jadi tiga lajur.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jogja Wirawan Hario Yudho mengatakan rekayasa lalu lintas itu dilakukan guna mengurangi kepadatan arus kendaraan bermotor di simpang empat Terban, khususnya dari arah Bundaran Universitas Gadjah Mada (UGM).
Penambahan lajur itu, kata dia praktis akan akan berimbas pada pengurangan lajur dari arah sebaliknya, yakni simpang empat Terban ke arah timur menuju Bundaran UGM. “Lajur di arah simpang empat Terban ke Bundaran UGM akan dikurangi menjadi satu lajur,” kata Wirawan, Rabu (2/5/2018).
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Dia mengatakan rekayasa lalu lintas di Terban itu dilakukan karena selama ini tingkat kepadatan kendaraan bermotor di wilayah cukup tinggi. Dari hasil simulasi yang dilakukan Pemkot sejak beberapa bulan terakhir, cara itu terbilang jitu untuk mengurai simpul kemacetan.
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
Selengkapnya baca > HarianJogja | foto ilustrasi