Dinas Pariwisata Bantul berencana melengkapi semua objek wisata dengan toilet berkelas internasional. Rencana tersebut sebagai salah satu upaya menggaet wisatawan mancanegara berlibur di Bantul.
Jumlah wisatawan yang datang ke Bantul tahun lalu mencapai sekitar 3,7 jutaan. Namun sebagian besar adalah wisatawan nusantara. “Salah satu penyebab wisatawan asing belum tertarik berlibur ke Bantul karena memang sarana dan prasarananya belum mendukung,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo di kantornya, Selasa (22/5/2018).
Kwintarto mengatakan toilet merupakan salah satu fasilitas di luar retribusi objek wisata yang bisa dimanfaatkan wisatawan selama berwisata, selain tempat parkir dan tempat istirahat. Semestinya fasilitas itu, kata dia, gratis untuk wisatawan.
Namun, saat ini Kwintarto tidak menampik kondisi toilet di hampir semua objek wisata kondisinya belum layak, bahkan hampir semuanya berbayar. Padahal, toilet menjadi salah satu kebutuhan bagi wisatawan. “Meski pun tidak terlalu mewah paling tidak mendekati standar internasional dari sisi kebersihannya, rapih dan ramah difabel. Seperti yang sudah dibangun di Giriloyo, Imogiri,” kata dia.
Selengkapnya baca > HarianJogja | foto ilustrasi
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta