Berita Jogja : Tarif Becak di Yogyakarta akan Diatur


Pemda DIY menyusun konsep penataan becak tradisional sebagai becak wisata sebagai tindaklanjut dari Perda DIY No.5/2016 tentang moda transportasi tradisional becak dan andong. Sebanyak 15 desain becak telah ditentukan dari hasil seleksi peserta lomba. Desain tersebut akan dipakai disetiap zonasi becak tradisional.

Kepala Pelaksana Tugas Dinas Perhubungan DIY Gatot Saptadi menyampaikan tarif juga akan dibahas lebih lanjut sehingga ada penentuan tarif khusus. Harapannya, masyarakat yang menggunakan jasa becak tradisional bukan sekadar ingin menuju ke tempat sesuatu, tetapi juga dapat menikmati lebih nyaman naik becak.

“Untuk wisata tarifnya mungkin boleh tinggi. Bukan sekadar jauh dekat, pendek tetapi untuk menikmati dengan becak desain bagus,” ujarnya, Senin (29/5/2017)

Kepala Dinas Kebudayaan DIY Umar Priyono menambahkan, adanya desain becak di Jogja akan mewakili kelokalan Jogja, berbagai potensi budaya diharapkan bisa terefleksikan dengan becak Jogja. Sehingga citarasa Jogja bisa ditertampung dalam becak tradisional tersebut. Umar mengakui sudah melihat 15 desain yang terpilih. Dari 15 desain itu, nantinya akan dikerucutkan lagi sesuai dengan jumlah zonasi yang saat ini dalam proses kajian Dinas Perhubungan DIY.

Selengkapnya baca > HarianJogja

Baca Juga

Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi

7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya

8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta