Pemerintah Daerah (Pemda) DIY melalui Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, Energi dan Sumber Daya Mineral (PUP-ESDM) DIY tengah berupaya mengakselerasi pembebasan lahan untuk pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS). Hal ini dilakukan untuk mengkoneksikan JJLS dengan Bandar Udara Internasional Yogyakarta Baru (New Yogyakarta International Airport/NYIA) yang mulai dibangun di Temon Kulonprogo. Pada 2018 diharapkan JJLS sudah tersambung dengan bandara baru, sehingga mempermudah aksesibilitas masyarakat.
Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan Bina Marga Dinas PUP-ESDM DIY, Bambang Sugaib mengatakan Pemda DIY juga akan membangun Kelok 18 di ruas JJLS sepanjang 4,7 kilometer. Kelok 18 tersebut dibangun di wilayah perbatasan Bantul dan Gunungkidul, yaitu dari Parangtritis Bantul hingga Girijati Panggang Gunungkidul.
Pembangunan Kelok 18 dipilih setelah dilakukan studi kelayakan (feasibility study) (FS), padahal rencana awal akan dibuat terowongan atau jembatan layang. “Disana medannya sangat berat, jalan existing atau yang sudah ada sekarang kan juga berat. Setelah dilakukan FS, pembuatan kelok ini yang paling memungkinkan,” jelas Bambang.
Namun pembangunan Kelok 18 tidak akan sama persis dengan Kelok 9 di Sumatera Barat, karena menyesuaikan kondisi alamnya. Pada jalur Kelok 18 tersebut juga akan dibangun empat jembatan. Setelah ditentukan terase dan desainnya akan dilanjutkan pengajuan Izin Penetapan Lokasi (IPL) kepada Gubernur DIY.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Selengkapnya baca > KRJogja | foto ilustrasi