Pojok Beteng (Jokteng) Kulon atau barat laut Kraton Yogyakarta, Rabu (31/7/2019) kemarin, mulai direvitalisasi. Pengembalian ke bentuk semula dilakukan dengan menutup jalan di pojok barat, yang memotong beteng sebelah barat. Sejumlah pekerja bangunan juga membongkar jalan dengan melakukan penggalian. Nantinya di lokasi tersebut akan dibangun kembali sambungan benteng, sehingga jika sudah jadi akan menutup secara permanen jalan tersebut. Dengan demikian, bangunan beteng yang terputus, akan tersambung kembali.
Penghageng Kawedanan Hageng Panitrapura Kraton Yogyakarta, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Condrokirono kepada KRJOGJA.com menjelaskan, penutupan permanen jalan tembus yang menghubungkan antara jalan di dalam beteng yaitu Jalan Nagan Kulon dan Kidul dengan jalan di luar beteng yaitu Jalan Letjend MT Haryono ini karena akan dikembalikannya bangunan seperti semula karena dulunya memang beteng Kraton Yogyakarta yang dijebol sebagai alternatif jalan umum.
Menurut Gustri Condrokirono, keberadaan benteng yang mengelilingi Kraton Yogyakarta memiliki filosofi dan makna tersendiri yang kelestariannya harus senantiasa dijaga. Oleh karena itu, untuk mengembalikan benteng itu ke dalam bentuk aslinya, perlu dilakukan revitalisasi, salah satunya di Pojok Beteng (Jokteng) Kulon atau Barat Laut Kraton Yogyakarta. Untuk memudahkan revitalisasi tersebut mulai Rabu (31/7/2019) jalan di Pojok Beteng Kulon Yogyakarta dilakukan penutupan.
“Sebagaimana kawasan atau bangunan bersejarah yang lain maka perlu untuk dikembalikan seperti semula. Apalagi beteng yang mengelilingi Kraton kan punya arti dan makna tersendiri,” ujar Gusti Condrokirono.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Selengkapnya baca KRJogja | foto ilustrasi