Gunung Merapi mengalami erupsi sebanyak lima kali sejak Jumat (27/3/2020) hingga Minggu (29/3/2020) pagi yang mengakibatkan di beberapa tempat terjadi hujan abu tipis. Warga pun berharap agar abu Merapi bisa menangkal bahkan membunuh virus Corona penyebab Covid-19. Benarkah demikian?
Menurut Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Jogja Hanik Humaida abu vulkanik yang keluar dari erupsi Merapi tidak bisa membunuh virus mematikan yang sedang mewabah saat ini.
“Belum ada kajian tentang itu, tapi kalau dari komposisinya [abu vulkanik Merapi saat ini] tidak bisa [membunuh virus Corona penyebab Covid-19] ya,” jelas Hanik, Minggu (29/3/2020).
Hanik tetap mengingatkan agar warga yang wilayahnya terkena abu vulkanik Merapi untuk tetap meningkatkan kebersihan lingkungan. Sebab keberadaan abu tersebut tidak akan membunuh virus Corona atau virus SARS nCov.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Selengkapnya baca HarianJogja | foto twitter @bpptkg