Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan Wilayah DIY pada November akan memasuki musim hujan. Masyarakat diimbau waspada terhadap angin kencang dan petir yang akan sering terjadi.
Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Mlati, Sleman, Agus Sudaryanto mengatakan petir dan angin kencang acap kali muncul di masa-masa pergantian musim seperti November. “Kami mengimbau masyarakat untuk menghindari berteduh di bawah pohon ketika hujan, selain karena pohon penghantar listrik, ranting-ranting pohon juga berbahaya jika jatuh,” katanya kepada Harianjogja.com, Sabtu (27/10/2018).
Agus mengatakan, wilayah Sleman bagian barat dan Kulonprogo bagian utara akan memasuki musim hujan pada 1-10 November mendatang. Wilayah Gunungkidul pada 20-30 November, dan daerah lainnya pada 11-20 November. “Semakin ke bulan November, kita akan sering melihat awan-awan kumulonimbus,” jelas dia.
Ia menambahkan, seringnya cuaca berubah akhir-akhir ini merupakan gejala dari musim pancaroba. Cuaca kadang tampak mendung, kadang panas.
Selengkapnya baca > HarianJogja | foto ilustrasi