Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta memprakirakan musim kemarau akan terjadi secara bertahap mulai April 2017. “Musim kemarau tahun ini mundur 1-2 dasarian (sepuluh hari) dari kondisi normal,” kata Koordinator Pos Klimatologi BMKG Yogyakarta Joko Budiono.
Baca Juga : 6 Misteri Yang Belum Terpecahkan di Indonesia
Seperti tahun-tahun sebelumnya, awal musim kemarau akan terjadi secara bertahap mulai dari Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Bantul, Kota Yogyakarta, Kabupaten Kulonprogo, hingga Kabupaten Sleman bagian Utara. Setelah itu, kemarau akan terjadi secara total di DIY mulai Mei hingga Oktober 2017.
Baca Juga : Ada yang Gratis! 5 Tempat Wisata Murah di Bali
“Suatu wilayah dikatakan telah memasuki musim kemarau apabila intensitas curah hujan telah tercatat kurang dari 50 milimeter perdasarian,” katanya.
Menurut Joko, pada Maret 2017, curah hujan di DIY mulai mengalami penurunan curah hujan dari rata-rata harian saat musim hujan. Sedangkan masa transisi pergantian musim atau pancaroba baru terjadi pada awal April.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Selengkapnya baca > KRJogja | foto ilustrasi