BMKG Stasiun Klimatologi Yogyakarta memperkirakan dalam sepekan ini wilayah DIY berpotensi hujan lebat. Masyarakat diminta mewaspadai potensi angin kencang, pohon tumbang, tanah longsor, dan banjir.
“Beberapa hari sampai sepekan ke depan munculnya hujan dengan kategori lebat akan kembali berpotensi muncul di wilayah DIY,” kata Kepala Kelompok Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Mlati Yogyakarta, Djoko Budiyono, ketika dihubungi detikcom, Senin (27/11/2017).
Baca Juga : Inilah Kota Dengan Harga Rumah Termurah
Dijelaskannya melalui keterangan tertulis, berdasarkan analisis 10 hari terakhir, tercatat di wilayah Sleman, Kulon Progo bagian utara, hujan rata-rata perdasarian mencapai kategori tinggi 150-250 mm/dasarian. Sedangkan wilayah Bantul bagian utara dan Kota Yogya berkisar 100-200 mm/dasarian. Dan Gunungkidul sekitar 75-150 mm.
“Curah hujan rata-rata dalam satu hari berkisar 4.080 mm, masuk kategori sedang-sangat lebat,” paparnya.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Djoko melanjutkan, hujan lebat bisa disertai dengan petir dan angin kencang. Kecepatan angin maksimum rata-rata mencapai 25-30 km/jam dengan suhu udara berkisar 21-32 celcius dengan kelembaban antara 70-95 persen.
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
Selengkapnya baca > Detik | foto ilustrasi
http://www.jogja.co/berita-jogja-siklon-tropis-cempaka-melanda-pantai-selatan-jawa-ini-dampaknya/