Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat dari awal hingga hari ini 19 Agustus 2024 ini, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) nihil atau tidak diguyur hujan.
Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta, Reni Kraningtyas mengatakan kondisi itu terjadi pada seluruh kabupaten/kota yang ada di DIY. Bahkan sejak bulan Mei lalu, wilayah Yogyakarta sudah memasuki musim kemarau, sehingga ia menyebut bahwa pada bulan Agustus ini akan menjadi puncak dari musim kemarau.
Baca Juga : Inilah Kota Dengan Harga Rumah Termurah
“Suhu terdingin akan terjadi pada bulan Agustus saat memasuki puncak musim kemarau. Kemudian kembali menghangat di bulan September,” ujar Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta, Reni Kraningtyas.
Dia menjelaskan, puncak kemarau ini bisa dirasakan dari mulai menurunnya suhu udara atau dingin saat malam hingga pagi hari. Dari pantauan, suhu udara sempat menyentuh suhu terendah yakni 16 derajat celcius.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Selengkapnya baca Kumparan
