Thursday, June 26, 2025
HomeNasionalBMKG: Waspadai Hujan Tak Biasa di Bulan Mei. Ini Penyebabnya

BMKG: Waspadai Hujan Tak Biasa di Bulan Mei. Ini Penyebabnya

JOGYA.COM —  Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan bahwa Indonesia saat ini sedang berada dalam fase transisi musim, yang ditandai dengan peningkatan suhu panas di beberapa daerah.

Namun, masih terdapat potensi hujan deras disertai angin kencang dan petir di sejumlah lokasi. Dalam ramalan cuaca mingguan untuk periode 9-15 Mei 2025, BMKG menyatakan bahwa dinamika atmosfer saat ini menunjukkan ciri khas peralihan musim. Cuaca cerah mulai mendominasi, kelembapan udara cenderung menurun, dan suhu siang hari meningkat. Namun, potensi hujan lokal yang intens masih ada akibat aktivitas konvektif dan fenomena atmosfer seperti gelombang Rossby Ekuator.

“Wilayah selatan Indonesia mengalami curah hujan yang tidak biasa untuk bulan Mei akibat gelombang Rossby Ekuator dan indeks labilitas atmosfer yang tinggi,” tulis BMKG dalam keterangan di situs resmi, yang dikutip di Jakarta, Jumat (9/5/2025).

Meskipun hujan lebat dalam beberapa hari terakhir cenderung menurun, BMKG mencatat masih ada peluang hujan di atas normal pada dasarian I dan II Mei, khususnya di wilayah Jawa, Bali, Lombok, dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Dalam tiga hari terakhir, curah hujan tertinggi tercatat di Ambon (116,3 mm/hari), Kepulauan Riau (113,2 mm/hari), dan NTT (101 mm/hari), serta Sulawesi Utara (80,1 mm/hari).

Adanya sirkulasi siklonik di Kalimantan dan gangguan tropis di selatan Laut Arafura juga berkontribusi menciptakan area perlambatan angin (konvergensi) yang mendukung terbentuknya awan hujan di Papua, Sulawesi, hingga Laut Banda. Aktivitas gelombang Kelvin, Rossby, dan Madden-Julian Oscillation (MJO) juga terpantau aktif di beberapa wilayah perairan Indonesia.

Dengan kondisi tersebut, BMKG mengeluarkan peringatan dini untuk potensi cuaca di wilayah-wilayah se-Indonesia untuk sepekan ke depan.

  • Periode 9-11 Mei 2025
    Hujan lebat berpotensi terjadi di Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, NTB, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Tengah, dan Papua Selatan.

Angin kencang berpotensi terjadi di: Maluku, NTT, dan Papua Selatan

  • Periode 12-15 Mei 2025
    Hujan lebat berpotensi terjadi di: Aceh dan Sulawesi Utara

Angin kencang berpotensi terjadi di: Maluku dan NTT

Selengkapnya di Cnbc

RELATED ARTICLES

Most Popular