JOGJA — Bupati Sleman, Harda Kiswaya, mengizinkan pengibaran bendera bajak laut yang terdapat dalam serial anime dan manga One Piece. Pengibaran ini merupakan bentuk ekspresi masyarakat. Namun, dia mengingatkan agar masyarakat tetap fokus pada semangat positif menjelang HUT ke-80 Republik Indonesia.
“Itu adalah bentuk ekspresi. Silakan saja jika ingin mengibarkan bendera One Piece, tidak ada masalah. Namun, sebagai warga Sleman, saya percaya ada cara lain yang lebih baik untuk menyampaikan pendapat [kritik] kepada pemerintah,” ujar Harda saat ditemui di Pendopo Parasamya, Kamis (7/8/2025).
Baca Juga : 6 Misteri Yang Belum Terpecahkan di Indonesia
Harda menambahkan bahwa sikap terhadap keberadaan mural atau bendera One Piece perlu dilakukan setelah adanya koordinasi dalam Forum Pimpinan Daerah. Pemerintah Kabupaten perlu mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk politik.
Baca Juga : Ada yang Gratis! 5 Tempat Wisata Murah di Bali
Secara formal, memang belum ada pertemuan dalam Forum Pimpinan Daerah, tetapi Harda juga telah menjalin komunikasi informasi dengan Kodim untuk menanggapi tren pengibaran bendera One Piece. Pemantauan situasi masyarakat menjelang HUT ke-80 RI di tengah kampanye pengibaran bendera One Piece tetap dilakukan.
“Sekali lagi, silakan jika ingin mengibarkan bendera One Piece. Namun, sebagai orang Jogja, kita perlu membawa budaya Jawa dalam menyampaikan pendapat. Saya yakin pesannya akan lebih mudah diterima oleh masyarakat,” tambahnya.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Saat ditemui di Padukuhan Temuwuh Kidul pada Rabu (6/8), Sekretaris Karang Taruna Temuwuh Kidul, Dandun Asmara, menyatakan bahwa dia dan rekan-rekannya juga turut meramaikan HUT ke-80 RI. Mereka mengecat pos ronda dengan warna merah putih dan memasang bendera nasional.
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
Selengkapnya di Harianjogja | foto ilustrasi