Baca juga : Pabrik Air Mineral Palsu di Bantul Digrebek
Terungkapnya kasus pemalsuan air minum galon merk Aqua Rabu (06/11/2013), membuat jajaran Polres Bantul mengimbau warga untuk lebih memperhatikan ciri-ciri kemasan asli dan palsu.
“Kami imbau masyarakat agar lebih waspada dan teliti dalam membeli air minum dalam kemasan galon,” ungkap Kapolres Bantul AKBP Surawan.
Secara sekilas kemasan galon asli dan palsu sulit dibedakan, namun bila ditelisik akan tampak perbedaannya. Perbedaan mendasar akan tampak pada segel tutup galon.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Segel galon pada produk palsu akan lebih gampang dibuka ketimbang segel galon asli. Hal ini dikarenakan tutup segel galon palsu telah mengalami penempelan ulang dengan cara di solder. Jika segel tutup sudah dibuka pada produk palsu akan tampak bekas solderan di sisi bagian dalam.
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
Ciri berikutnya adalah perhatikan tanggal kedaluwarsa yang tertera pada badan galon. Jika tanggal kedaluwarsa yang tertera telah expired, maka lebih berhati-hati memilih produk tersebut. Hal ini dikarenakan produk palsu, galonnya dipakai berulang-ulang
Mengenai harga antara yang asli dan tidak ditingkat konsumen harga yang beredar sama saja tidak berbeda. Hanya saja ditingkat penjual, harga berbeda 500 rupiah.
“Ditingkat penjual harga Aqua asli di patok 11.500, sedangkan yang palsu dijual dengan harga 11.000,” ungkap Surawan
Kapolres Bantul menyatakan tindakan yang dilakukan oleh para sudah berlangsung semenjak 2011 silam. Modus yang dipakai adalah dengan mengisi galon kosong menggunakan air sumur. Lalu untuk memuluskan aksinya pelaku menyegel galon Aqua tersebut dengan segel bekas yang didapatkan dari para pemulung.
Para gembong ini memanfaatkan tingginya permintaan akan galon isi ulang kemasan 19 liter, sementara galon asli tidak dapat memenuhi permintaan pelanggan.(*)
Baca juga : Pabrik Air Mineral Palsu di Bantul Digrebek
via tribunnews.com