Sebentar lagi, masyarakat keturunan Tionghoa akan merayakan Imlek. Menurut kalender, Tahun Baru China untuk tahun 2023 ini jatuh pada Minggu, 22 Januari 2023. Beberapa kota sudah memulai rangkaian Imlek dengan kegiatan luring setelah dua tahun ini ditiadakan karena Pandemi Covid-19.
Lalu bagaimana dengan di Jogja? Kegiatan Imlek di Jogja terbesar adalah Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY). Tahun ini sudah menginjak ke XVIII.

Baca juga
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
9 Coffee Shop di Jogja yang Asyik Buat Nongkrong Sambil Garap Tugas
Dilansir dari laman Jogjaprov.go.id, Ketua Pelaksana PBTY Sugiarto mengatakan PBTY XVIII akan kembali digelar secara luring. Seperti biasanya, agenda ini akan dilaksanakan di kawasan Ketandan, Kota Jogja selama satu minggu mulai 30 Januari hingga 5 Februari 2023.
Lebih lanjut Sugiarto menyebutkan, PBTY XVIII 2023 kali ini, mengangkat tema ‘Bangkit Jogjaku, Untuk Indonesia’. Pembukaan PBTY XVIII tersebut akan dilaksanakan pada 30 Januari 2023 sementara penutupannya akan dilakukan pada 5 Februari 2023.
Berikut ini rangkaian acara PBTY mendatang:
- 30 Januari: Pembukaan PBTY
- 30 Januari-5 Februari: pagelaran seni dan budaya, lomba, pameran, dan stand bazar, serta panggung pentas seni
- ]4 Februari: karnaval
- 5 Februari: Penutupan PBTY
View this post on Instagram
Selengkapnya baca HarianJogja
