JOGYA – Proses pembebasan lahan untuk tol Jogja-Solo terus berlangsung. Di beberapa lokasi di wilayah Sleman, nilai ganti rugi yang ditawarkan tergolong sangat tinggi, bahkan mencapai rekor Rp20 juta per meter.
Menurut informasi yang diperoleh dari Harianjogja.com, angka Rp20 juta per meter tersebut pernah diungkapkan oleh Kepala Kantor Wilayah BPN DIY, Suwito, pada Selasa, 3 September 2024. Ia menjelaskan bahwa selain di Sendangadi, Mlati yang memiliki nilai ganti rugi Rp16 juta per meter, terdapat lokasi lain yang lebih tinggi, yaitu di Maguwoharo.
Sendangadi Mlati merupakan bagian dari tol Jogja-Solo pada ruas Junction Sleman-YIA Kulonprogo, sedangkan Maguwoharjo terletak di ruas Maguwo-Trihanggo.
Suwito juga menyampaikan bahwa jumlah ganti rugi tertinggi di wilayah Sendangadi mencapai sekitar Rp4 miliar. Namun, untuk harga tanah per meternya, ada lokasi yang dihargai hingga Rp16 juta. “Per meter Rp16 juta di ring road. Itu hanya nilai tanah, belum termasuk bangunan dan lainnya,” ujarnya pada Selasa (3/9/2024).
Meskipun nilai tersebut sudah sangat tinggi, masih ada lokasi lain yang menawarkan harga tanah per meter yang lebih tinggi dalam proses pembebasan lahan tol Jogja-Solo. Di Maguwo, harga tanah yang terdampak tol dapat mencapai Rp20 juta per meter. “Ada yang lebih tinggi di Maguwo, daerah sekitar Lotte, berkisar antara Rp15-20 juta,” jelasnya.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Selengkapnya di HarianJogja