Daniel Price Puji Proyek Kincir Angin Pandansimo


Daniel Price (27) doktor Oceanologi asal Inggris yang Senin (25/5/2015) ini sempat mampir di Tugu Yogyakarta dalam rangakaian misi Pole To Paris untuk mengajak masyarakat peduli isu perubahan iklim ternyata sempat kaget ketika tiba di Indonesia.

“Saya sangat kaget karena banyak sekali kendaraan di Yogya dan Denpasar. Susah sekali bersepeda di dua kota ini,” ungkapnya pada wartawan di salah satu losmen di kawasan Sosrowijayan

Daniel yang kemarin sempat mengunjungi Pantai Pandansimo memuji upaya Indonesia untuk membangun sumber energi terbarukan yakni energi angin. “Saya lihat di Pandansimo kemarin ada sumber energi dari angin yang sangat potensial dan dapat mengurangi efek emisi,” ungkapnya.

Dia memintac pemerintah Indonesia mesti bekerja keras untuk memaksimalkan penggunaan sumber energi terbarukan tersebut. “Memang butuh dana besar untuk melaksanakan proyek ini namun saya yakin pasti bisa,” ungkapnya lagi.

Daniel yang juga meneliti tentang pemanasan global tersebut menyampaikan jika energi panas matahari sangatlah memiliki potensial yang besar.

“Banyak cahaya matahari di Indonesia yang ternyata cahaya satu jam matahari bisa menjadikan energi bagi bumi dalam satu tahun, itu energi yang sangat luar biasa dan tersedia,” imbuhnya.

Daniel akan terus mendorong masyarakat dan pemerintah di lokasi yang dia singgahi dalam misi menuju Paris, Prancis untuk peduli dengan isu perubahan iklim yang dianggap banyak oramg tidak menarik.

“Saya coba cara yang lebih familiar yakni share via sosial media agar orang lebih tertarik? mengikuti isu ini, kami ada juga website di www.poletoparis.com yang akan menjelaskan misi kami pada orang lain,” imbuhnya lagi

via krjogja

Baca Juga

Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi

7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya

8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta