Berita JOGJA — Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta berencana untuk membangun rumah susun sederhana (rusunawa) setinggi empat lantai dengan anggaran sebesar Rp5 miliar. Tujuan dari pembangunan rusunawa ini adalah untuk meningkatkan ketersediaan hunian yang layak dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman, Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Jogja, Sigit Setiawan, menjelaskan bahwa pembangunan rusunawa ini akan dilaksanakan di atas tanah Sultan Ground (SG) yang terletak di Balerejo, Muja Muju, Umbulharjo, Kota Jogja.
Ia menyampaikan bahwa lahan tersebut telah mendapatkan serat kekancingan dari Kraton Jogja sejak tahun 2020. Pemanfaatan tanah ini berdasarkan surat pinjam pakai No. 028.8/HT/KPK/2020.
Baca Juga : Inilah Kota Dengan Harga Rumah Termurah
Sigit juga menyatakan bahwa pembangunan rusunawa ini direncanakan akan dimulai pada pertengahan Juli 2025. “Targetnya adalah selesai pada akhir tahun ini, sehingga dapat segera digunakan oleh masyarakat,” ujarnya pada Rabu (11/6/2025).
Rencananya, rusunawa ini akan terdiri dari empat lantai. Lantai pertama akan diperuntukkan bagi fasilitas umum seperti ruang usaha, mushola, dan hunian khusus untuk penyandang disabilitas. Sementara itu, lantai dua hingga empat akan dibangun 13 unit hunian yang akan digunakan oleh masyarakat umum.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Hunian di lokasi tersebut akan dibangun dengan tipe 30, yang memiliki spesifikasi ruang tamu, dua kamar tidur, dapur, dan kamar mandi. Pembangunan rusunawa ini mendapatkan alokasi anggaran mencapai Rp5 miliar dari Dana Keistimewaan (Danais).
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
Selengkapnya di Harianjogja | foto ilustrasi
