JOGJA –Kemacetan di Yogyakarta saat musim libur panjang bukanlah hal yang baru. Dengan luas wilayah yang terbatas dan infrastruktur jalan yang tidak banyak berkembang, peningkatan jumlah wisatawan setiap tahun membuat kemacetan di provinsi yang dikenal sebagai Kota Wisata ini semakin sulit dihindari.
Namun, sejak tahun lalu, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama Kepolisian Daerah (Polda) DIY telah memulai inisiatif baru untuk mengatasi masalah kemacetan tersebut. Mereka memperkenalkan sistem pemantauan lalu lintas dan pengawasan keamanan yang berbasis pada konsep kota cerdas. Operasional sistem ini terpusat di Back Office Smart Province yang terletak di Kompleks Kantor Gubernur Kepatihan Yogyakarta.
Sistem yang diperkenalkan pada Kamis, 13 Februari 2025, ini diklaim mampu memantau lalu lintas orang dan barang serta aspek keamanan dengan efektif. Ditenagai oleh teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), sistem ini terintegrasi dengan 381 kamera pengawas (CCTV) yang tersebar di berbagai lokasi di seluruh wilayah DIY.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, menyatakan bahwa lalu lintas orang dan kendaraan di seluruh DIY dapat dikendalikan dari Back Office Smart Province melalui CCTV, termasuk dalam hal kecelakaan dan kemacetan.
Sultan menjelaskan bahwa jika terjadi kecelakaan atau jika ada area yang mengalami kemacetan, semua informasi tersebut dapat dipantau dan dikelola melalui sistem kendali ini. Dengan demikian, kondisi lalu lintas selama liburan panjang dapat lebih terawasi dan potensi kemacetan dapat diantisipasi lebih awal.
Selengkapnya di tempo
Tahun ini Kota Jogja Pasang CCTV di 1.440 Titik. Ini Lokasinya
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta