Yogyakarta belum terbebas dari aksi vandalisme. Hampir di semua sudut kota yang memiliki luasan 3.250 hektare terkena aksi corat coretyang tak jelas tujuannya kecuali mengotori pemandangan kota.
Aksi vandalisme menyasar dinding-dinding dan bangunan yang ada di komplek Keraton Yogyakarta. Diantaranya dari Plengkung Nirbaya atau Gading, Bastion Tembok keraton, kemudian bangunan cagar budaya dan obyek turisme utama Kota Yogyakarta yakni komplek Tamansari.
Baca Juga : Inilah Kota Dengan Harga Rumah Termurah
Masuk kategori vandalisme adalah coretan tulisan umumnya berupa simbol komunitas tertentu, kode, nama individu atau kelompok. Seni mural yang memiliki konsep tentu tidak masuk dalam kategori vandalisme.
TribunJogja.com mengunjungi beberapa sudut komplek Keraton tengah pekan kemarin, dari pantauan tersebut ditemukan aksi vandalisme yang cukup memperihatinkan.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Seperti yang ada di bagian atas dalam Pojok Beteng Kulon sebelah Selatan, coretan-coretan cat semprot mengotori putihnya warna tembok terluar Keraton tersebut.
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
Coretan tersebut masih terlihat baru, coretan bertuliskan nama dan juga inisial yang diduga kuat adalah inisial kelompok-kelompok tertentu.
selengkapnya via tribunjogja
