Tahun ini, Yogyakarta Gamelan Festival (YGF) diselenggarakan untuk mengapresiasi pertumbuhan instrumen gamelan yang telah berkembang, baik bentuk maupun fungsinya. Jelas, seiring dengan perkembangan dan kebutuhan jaman, gamelan sebagai salah satu budaya Indonesia, telah berkembang dengan sendirinya. Pemunculan teknologi mutakhir mempengaruhi proses pembentukan gamelan hari ini. Dari pakem klasik (pelog-slendro), kemudian penggabungan dari keduanya, dan perubahan format dari logam yang dibunyikan ke format biner, hingga ke pemahaman filosofi gamelan yang diadaptasi oleh barat.
Alih-alih menjadi panik atas serangkaian fenomena tersebut, YGF merayakan atas pengakuan gamelan sebagai budaya yang diterima oeh berbagai kalangan internasional. Hal ini memantapkan gerakan budaya yang dilakukan Komunitas Gayam 16 dan beberapa komunitas gamelan lain di Yogyakarta, pada khususnya, dan masyarakat dunia, pada umumnya, untuk mengembangkan budaya gamelan secara internasional.
22nd Yogyakarta Gamelan Festival 2017 diselenggarakan oleh Komunitas Gayam 16, bekerjasama dengan PKKH UGM dan Dinas Kebudayaan DIY. Tahun ini adalah ke-22 kalinya YGF digelar sebagai event tahunan bagi para pemain dan pecinta gamelan di seluruh dunia. Tahun ini rencananya akan diikuti oleh para peserta dari Perancis dan Australia, selain peserta dari beberapa daerah di Indonesia, termasuk Yogyakarta sebagai tuan rumah.
YGF akan diselenggarakan di Gedung PKKH UGM Yogyakarta pada tanggal 21-23 Juli 2017 pukul 19.00 WIB setiap harinya, Rangkaiannya acaranya adalah :
- Gamelan Concert: 21 sd 23 Juli 2017 pukul 20.00 WIB
Australia, Perancis, Temanggung, Malang, Yogyakarta.
- Exhibition ‘MuniMuni’: 21 sd 23 Juli 2017 pukul 15.00 sd 21.00 WIB
- Gathering Corner :
- Lokakarya “Main ‘Gamelan’ Tanpa Gamelan”
Bersama Pardiman Djoyonegoro dan Ari Wulu
Ruang Kenong PKKH – Sabtu, 22 Juli 2017. Pukul : 14.00-16.00 WIB
- Presentasi “Limbah Berbunyi”
Oleh Moong N’ Friends (J. Mo’ong Santoso Pribadi, Mal Mulyadi, Jangkung Putra Pangestu dan Nicholas Combe)
Ruang Kenong PKKH – Sabtu, 22 Juli 2017. Pukul : 20.00-21.00 WIB
- Sarasehan “Nongkrongin Gamelan, Puisi, dan Kopi”
Bersama (pemain gender), Ngopinyastro dan Kopibrewbagi
- YGF Front Stage, Area Depan PKKH – Minggu, 23 Juli 2017. Pukul 20.00-21.00 WIB
22nd Yogyakarta Gamelan Festival 2017 akan dibuka pada tanggal 21 Juli 2017 pukul 19.00 WIB di PKKH UGM, dengan performance “Gamelan Signal to Outer Space”. Machine by ISSS (Indonesia Space Science Society) ; developed by v.u.f.o.c (an extraterrestrial study center).
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta