Kadipaten Pakualaman di Yogyakarta memasuki usia 212 tahun dalam tahun Jawa. Peringatan berdirinya Kadipaten Pakualaman akan diramaikan dengan berbagai kegiataan kebudayaan dan perlombaan.
“Harapan kami masyarakat lebih mengenal dan datang ke Puro Pakualaman,” kata Ketua Panitia Peringatan Hadeging Kadhipaten Pakualaman ke 212 Tahun, KPH Indro Kusumo, di Puro Pakualaman Yogyakarta, Sabtu (20/1/2018).
Adapun lomba yang diadakan di kompleks Pakualaman adalah sayembara macapat yang diambil dari naskah-naskah koleksi Pakualaman, lomba dolanan untuk pelajar SD, SMP dan sanggar seni, lomba tari klasik gaya Pakualaman maupun gaya Yogyakarta. Selain itu juga digelar lomba mewarnai motif batik gaya Pakualaman serta grandprix pelukis pelajar dengan tema ‘Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubenrur DIY’.
Lomba yang digelar di luar istana adalah jemparingan Mataraman tingkat nasional di stadion Kridoson, kejuaraan Pacuan Kuda Pakualam Cup VI di Stadion Sultan Agung, Jogja Gowes heritage dengan jarak yang ditempuh sekitar 17 km di seputar kota Yogyakarta.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Puncak peringatan Hadeging Kadhipaten Pakualaman ke-212 akan dilakukan pada tanggal 27 Februari 2018 dengan acara Resepsi. Berbagai rangkaian kegiatan peringatan akan diawali dengan acara adat wilujengan (doa bersama) dan ziarah.
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
Selengkapnya baca > Detikcom | foto ilustrasi
