Thursday, June 26, 2025
HomeEvent JogjaEvent Jogja : Kulon Progo Festival 2017 Siap Digelar di Lokasi Indah...

Event Jogja : Kulon Progo Festival 2017 Siap Digelar di Lokasi Indah ini #KULFEST2017

Pada tanggal 24 – 26 November 2017, di Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
akan diadakan KKulon Progo Festival 2017 atau KULFEST 2017. Event yang mengusung tema
“FESTIVAL KAMPOENG NUSANTARA” akan dilaksanakan di suatu tempat dimana belum
banyak orang mengetahuinya, yaitu Bendungan Kahyangan.

Di area seluas kurang lebih 3 hektar, kita akan menemukan rahasia indahnya kehidupan.
Indahnya Bendungan Kahyangan, tempat bertemunya 2 sungai di Bukit Menoreh, menyatu
dengan kehidupan kampung, harmoni alam dan keindahan melodi musik, seni dan budaya
dan kelezatan makanan tradisional Indonesia.

Bekerjasama dengan pemerintah daerah Kulon Progo, festival yang diselenggarakan oleh
Damar Nusantara Tama (DNT) ini juga telah mendapat dukungan dari Kementerian
Pariwisata Republik Indonesia.

Didik Nini Thowok, seorang seniman tari Indonesia, yang menjadi penggagas acara ini,
menungkapkan: “Sebuah keinginan besar untuk melestarikan budaya (NUSANTARA) agar
dapat diapresiasi tidak saja di Indonesia tetapi juga Internasional. Festival ini juga turut
melestarikan serta mengangkat keunikan kawasan & lingkungan yang terletak di Bendungan
Kahyangan, Desa Pendoworejo, Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.”
“Gencarnya budaya dari luar yang masuk ke Indonesia bersaing dengan budaya lokal.
Ungkapan ‘tak kenal maka tak sayang’ sangatlah cocok bagi kita untuk memperkenalkan
budaya nusantara kepada generasi muda. Untuk itu melalui acara ini, kami mengajak
masyarakat khususnya generasi muda untuk lebih mencintai dan menghargai budaya
sendiri,” demikian dikatakan Donny Moeladi, penggagas KULFEST sekaligus perwakilan dari
PT Damar Nusantara Tama mengenai latar belakang diselenggarakannya KULFEST-Festival
Kampoeng Nusantara.

 

A post shared by Nana Soedarmadji (@astrobabe_) on

Beragam seni dan budaya dari tanah air akan ditampilkan di Festival ini. Penampilan dari
Didik Nini Thowok, Komunitas Bissu Sulawesi, Ega Robot dari Bandung, Sarumban Dance
Theatre dari Cirebon, Sanggar Mahasiswa Tidore, Sanggar GER dari Palembang, Jaringan
Kampung Nusantara (Japung) dan masih banyak lagi akan menambah wawasan kita akan
kekayaan dan keberagaman seni dan budaya Indonesia.

Penampilan Pooja Bhatnagar dan Sindhu Raj dari India, Navee Sasongkroh dan Thummanit
Nikomrat dari Thailand, Liz Elizabeth Louisse dari Australia, Ai Hasuda dari Jepang, Cao
Zhiwei dan Sun Yijun dari Cina serta Jetty Roels dari Belgia akan membuat wawasan akan
seni dan budaya dari negara lain menjadi lebih luas lagi.

“Tidak hanya melibatkan seni budaya dari Tanah Air, seperti Yogyakarta, Malang,
Banyuwangi, Banyumas, Bandung, Bali, Palembang, Sulawesi dan Tidore, terdapat 6 negara
yang juga akan terlibat dalam festival ini, yaitu Cina, Jepang, India, Thailand, Belgia dan
Australia, menjadikan festival ini harus didatangi”, ungkap Didik Nini Thowok.

Selain pertunjukan budaya, Kulfest juga memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk
menikmati penampilan dari musisi favorit Indonesia, seperti Sheila On 7, Andien, Endank
Soekamti, Payung Teduh, Gugun Blues Shelter dan masih banyak lagi.

A post shared by Beranda Jogja (@berandajogja) on

Dr. Hasto Wardoyo, Bupati Kulon Progo yang telah dikukuhkan menjadi pakar bedah budaya
oleh para seniman & budayawan Kulon Progo di Taruban, Tuksono, Sentolo pada 1 Januari
2017menyatakan rasa bersyukur, gagasan dan ajakanya untuk menjaga budaya mendapat
sambutan positif dengan diadakanya Festival ini. “Disamping melestarikan budaya, juga
akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat”, ujar Dr.Hasto Wardoyo.

Kulfest merupakan festival yang layak untuk dikunjungi, tidak hanya dapat menyangsikan
keindahan seni dan budaya, di festival ini para pengunjung dapat mengikuti workshop yang
diberikan oleh maestro-maestro seni Indonesia, seperti pembuatan wayang kulit, topeng,
dan gamelan, serta workshop dari artis-artis kontemporer seperti Cameo Project, Bluesville
dan Chef Azan. Yang lebih menarik, Sarah Bilby dari Inggris, yang begitu aktif memperkenal
wayang kancil di sekolah-sekolah di Inggris akan datang dan memberikan workshop
mengenai wayang kancil ini.

“Di era globalisasi, kegiatan ini diharapkan dapat membuka proses lintas budaya secara
berkelanjutan dan mempertemukan nilai-nilai budaya, satu dengan yang lainnya, serta
dapat menghasilkan banyak manfaat bagi keharmonisan dan perdamaian. Dan kami
percaya bahwa hal ini tidak dapat kami lakukan sendiri, perlu dukungan dari berbagai pihak
untuk mewujudkan kecintaan kita akan keunikan dan nilai-nilai budaya nusantara yang
menjadi suatu unsur yang sangat berarti dalam hubungan antar bangsa, dan mampu
memberi kontribusi dalam kebudayaan global”, tutup Donny Moeladi.

Informasi detail mengenai Kulfest 2017 dapat dilihat di website resmi Kulfest di
www.kulfest.com. Update informasi juga dapat diperoleh melalui social media, seperti
Facebook : www.facebook.com/kulfestid, twitter dan Instagram: @kulfestid.

RELATED ARTICLES

Most Popular