Yogyakarta — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi fenomena hujan es di Jogja dan sekitarnya masih akan terjadi hingga April mendatang.
Kepala BMKG Stasiun Klimatologi DIY Reni Kraningtyas mengatakan hujan es merupakan fenomena alam biasa yang terjadi bersamaan dengan hujan lebat.
Baca Juga : Inilah Kota Dengan Harga Rumah Termurah
“Saat udara hangat, lembab dan labil terjadi di permukaan bumi maka pengaruh pemanasan bumi yang intensif akibat radiasi matahari akan mengangkat massa udara tersebut ke atas atau atmosfer dan mengalami pendinginan,” kata Reni.
Menurut Reni, setelah terjadi kondensasi akan terbentuk titik-titik air yang terlihat sebagai awan Cumulonimbus (Cb). Lantaran kuatnya energi dorongan ke atas saat terjadi proses konveksi maka puncak awan sangat tinggi hingga sampai freezing level. “Freezing level ini terbentuk kristal-kristal es dengan ukuran yang cukup besar,” ujar dia.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Selengkapnya baca HarianJogja | foto ilustrasi