Yogyakarta — Hujan di sebagian wilayah DIY kemarin disebabkan adanya fenomena Madden Julian Ossillation (MJO) atau pumpunan awan.
Keterangan itu dijelaskan oleh Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta Reni Kraningtyas pada Kamis (20/5/2021)
Reni menjelaskan, seharusnya saat ini untuk wilayah DIY telah memasuki musim kemarau.
Baca Juga : Inilah Kota Dengan Harga Rumah Termurah
“Saat ini semua Wil DIY sudah memasuki musim kemarau, tetapi pada musim kemarau pun masih bisa terjadi hujan. Dan hujan pada sore hr ini karena ada MJO (Madden Julian ossilation) atau pumpunan awan yang memasuki wilayah DIY sehingga berpotensi hujan,” jelasnya kepada Tribunjogja.com.
Dikatakan olehnya, hujan intensitas sedang hingga lebat tadi tidak berpotensi menimbulkan dampak yang berbahaya seperti halnya pada masa peralihan beberapa bulan yang lalu.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Selengkapnya baca TribunJogja
