Dinas Pasar Kabupaten Sleman akan menyenggarakan festival kuliner di Pasar Belut Godean, Minggu (4/1/2015). Acara tersebut dipastikan akan berlangsung meriah lantaran baru pertama kali digelar di DIY.
Kepala Dinas Pasar, Tri Endah Yitnani, mengatakan festival yang digelar di pasar khusus oleh-oleh belut khas Godean tersebut berbeda dengan festival kuliner pada umumnya. Hal ini lantaran kuliner yang disajikan merupakan hasil olahan dari daging belut.
“Godean sudah terkenal dengan oleh-oleh belutnya, bahkan hingga di luar Yogyakarta. Untuk itu, festival yang digelar pun harus mencirikan daerah Godean itu sendiri,” paparnya kepada wartawan, Kamis (1/12015).
Menurutnya, selain menu-menu masakan berbahan baku daging belut yang sudah umum dikenal oleh masyarakat, dalam kuliner tersebut rencananya juga akan ditampilkan juga kreasi baru olahan belut. Antara lain seperti tongseng belut, rica-rica belut, hingga burger belut.
“Sudah ada beberapa sajian menu yang kami terima dari peserta festival, diperkirakan ada 23 menu yang akan disajikan. Acara ini terbuka untuk umum, masyarakat juga dipersilahkan datang secara gratis,” ungkapnya.
Endah menjelaskan, ide digelarnya even tersebut adalah sebagai promosi wisata kuliner yang ada di pasar belut yang belum lama dibangun. Selain itu, kegiatan ini juga untuk menjaring pedagang kuliner belut baru yang akan berjualan di lokasi tersebut.
“Kami bermaksud memperkaya variasi menu kuliner yang ditawarkan di area kuliner pasar belut. Sehingga dengan kekhasan ini, nantinya dapat menjadi salah satu destinasi wisata kuliner di DIY,” ujarnya menjelaskan.
Sementara itu, salah satu pelaku usaha di Pasar Belut Godean, Subagyo, menyambut baik kegitan tersebut. Pasalnya, selain menyemarakan pasar belut, kegiatan ini juga diharapkan menjadi promosi jangka panjang bagi pelaku usaha di dalamnya.
“Selama ini, pasar belut hanya dikenal sebagai pusat oleh-oleh keripik belut saja. Padahal kuliner belut yang tersedia di dalamnya juga memiliki potensi daya tarik wisata, namun belum terlalu terkenal seperti pusat oleh-olehnya,” kata dia.
via tribunjogja
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta