Tiga ruas jalan utama di Kota Yogyakarta yakni Jalan Trikora, Jalan Ahmad Yani, dan Jalan Pangeran Mangkubumi dikembalikan ke nama aslinya. Ketiganya kini bernama Jalan Pengurakan, Jalan Margomulyo, dan Jalan Margoutomo.
Peresmian ditandai dengan pembukaan papan selubung nama jalan oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. Di ketiga ruas jalan tersebut kini terdapat papan nama jalan baru, dengan masih menyertakan nama jalan sebelumnya.
Sultan mengaku ingin mengembalikan arti nama jalan dari Kraton Hingga Tugu sesuai dengan fiosofi aslinya. Namun, bukan berarti tidak menghargai nama Ahmad Yani, Trikora, dan Pangeran Mangkubumi. Sesuai filosofi aslinya, ruas jalan dari Kraton menuju Tugu merupakan jalan yang harus ditempuh dalam laku spiritual menuju kesempurnaan dan pendewasaan manusia.
Menurut Sultan proses dimulai dengan pencapaian keimanan dan ketaqwaan, yang dilakukan melewati Alun-Alun Utara. Setelah lolos, bisa mengerti baik buruk, namun belum mengalami keseimbangan nafsu, sehingga harus melewati pengurakan (Jalan Trikora).
“Dari situ terus ke utara melewati Jalan Margomulyo, agar terbangun keseimbangan lahir dan batin. Kalau itu tidak bisa, tidak akan memperoleh kedewasaan, tak akan pernah sampai ke Margoutomo, apalagi pal Tugu. Hanya sampai ke pasar Beringharjo yang merupakan simbol keduniawian,” jelas Sultan.
Bila berhasil sampai Margomulyo dan tugu, kata Sultan manusia akan mengerti hakikat hidup, yakni Hamemayu Hayuning Buwana. Karena filosofi ini menurutnya harus dilestarikan, salah satunya agar Yogya bisa dinyatakan sebagai ‘heritage city’. “Dengan demikian bisa membangun peradaban manusia dengan karakter lokal, bukan manusia dibangun berdasarkan materi,” imbuhnya.
via krjogja.com
Walikota Yogya Haryadi Suyuti menerangkan, perubahan nama jalan ini meneguhkan kembali semangat keistimewaan Yogya. Generasi berikutnya menurutnya akan bisa lebih memaknai dan mengenang nilai luhur budaya Yogya.”Sehingga akan tepat menyebut Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa,” ujarnya.
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta