Pemda DIY melalui Dinas Sosial tengah menyiapkan sebuah tempat yang akan menjadi pusat rehabilitasi khusus gelandangan pengemis (gepeng) psikotik atau gepeng mengalami gangguan jiwa. Konsep rehabilitasi itu akan dilaksanakan pada 2017, untuk menangani gepeng psikotik lebih memadai dengan nuansa edukatif.
Kepala Dinas Sosial DIY Untung Sukaryadi menjelaskan, hingga 2016 ini, gepeng psikotik masih bercampur dengan gepeng jenis lainnya di camp assessment, Jalan Parangtritis, Bantul. Di dalam camp tersebut, seluruh gepeng dilakukan assessment oleh para petugas dalam tim Dinsos yang berlatarbelakang psikiater, pekerja sosial hingga kepolisian.
Baca Juga : Inilah Kota Dengan Harga Rumah Termurah
“Di camp itu, kami mengidentifikasi mereka, lalu keluar rekomendasi masing-masing, bahwa ini ada yang psikotik dan lainnya yang tidak menutup kemungkinan berbau kriminal seperti eksploitasi perdagangan orang,” ungkap Untung, Selasa (1/11/2016).
Identifikasi terhadap gepeng tersebut dilakukan secara maksimal di dalam camp. Khusus untuk gepeng psikotik, pihaknya memberikan perhatian khusus. Pada 2017 akan ada pusat rehabilitas gepeng psikotik yang kini sedang dipersiapkan tempatnya. Meski demikian, Untung masih merahasiakan lokasi penempatan pusat rehabilitas itu dengan alasan kekhawatiran terjadinya polemik di lingkungan sekitar. Ia berharap masyarakat DIY bisa menyadari bahwa masalah gepeng psikotik adalah masalah bersama yang harus disikapi secara kemanusiaan. Sehingga jangan sampai ada pihak yang membangun opini negatif terhadap orang psikotik.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Selengkapnya baca > HarianJogja
