Gempa berkekuatan 5,6 Skala Richter (SR) terjadi di Yogyakarta dan sekitarnya kira-kira pukul 18.45 WIB, Rabu (11/11). Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan gempa terjadi karena adanya pergeseran lempeng di zona interplate (antar lempeng).
“Gempa terjadi di zona interplate bukan intraplate yaitu pada zona benioff (batas lempeng di mana gempa bumi terjadi),” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG M Riyadi, Rabu (11/11/2015) malam.
Baca Juga : Inilah Kota Dengan Harga Rumah Termurah
Gempa interplate artinya gempa terjadi di batas antar dua lempeng. Ada pun gempa intraplate yaitu gempa terjadi di lempeng itu sendiri.
Meski cakupannya luas, BMKG telah memastikan gempa di Yogya tak berpotensi tsunami. Lebih jauh Riyadi menyebut gempa Yogya masuk ke dalam gempa kategori menengah.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
“Kedalamannya 93 kilometer, tidak begitu dangkal, semakin dalam cakupannya akan semakin luas. Sebetulnya tidak besar sekali, itu kategori menengah,” ujar Riyadi.
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
Selengkapnya baca > Detik.com
