Friday, June 27, 2025
HomeBerita JogjaHarga Tanah Sultan Ground Pinggir Pantai Capai 1,5 Juta Per-Meter

Harga Tanah Sultan Ground Pinggir Pantai Capai 1,5 Juta Per-Meter

Perkembangan pesat bisnis pariwisata di pesisir Kabupaten Gunungkidul, DIY, dalam beberapa waktu terakhir, membuat banyak pemilik modal melirik lahan kawasan itu untuk dijadikan penginapan maupun bentuk investasi lain. Masalahnya, lahan di sana merupakan Sultan Ground (SG) milik pihak Keraton Kasultanan Yogyakarta.

Adapun yang terjadi sekarang, banyak pemegang hak serat kekancingan atas SG dari Kasultanan melakukan jual-beli dengan para investor. “Di kawasan Sadranan-Krakal itu banyak masyarakat mengapling tanah Sultan Ground, lalu dijual. Jadi, tanah yang dibangun dipondasi, lalu dijual,” kata warga Sidoharjo, Kecamatan Tepus, Gunungkidul, Murbani, pekan lalu.

Warga menjual lahan kaplingan tersebut dengan harga bervariasi, antara Rp 20 juta hingga Rp 45 juta, berukuran 5×12 meter. Sedangkan di wilayah Kecamatan Tanjungsari juga terdapat bangunan berbentuk rumah, harganya mencapai RP 50 juta hingga Rp 75, berukuran 5×12 meter.

Maraknya penjualan lahan SG ke investor, menurut Murbani, terjadi di hampir seluruh pesisir Gunungkidul. Di kawasan Sadranan, misalnya, terdapat sekitar 30 orang yang menjual SG. Namun, jumlah orang yang menjual tersebut tidak sama dengan jumlah kapling yang dijual.

“Sekarang kan rata-rata setelah dijual satu tempat (satu kapling, Red), lalu dia (penjualnya, Red) mengapling lagi di tempat lain, dan dijual juga. Jadi perorang bisa menjual sampai empat kapling,” katanya.

Menurut Murbani, awal mula banyaknya warga menjual tersebut karena iming-iming tingginya harga yang ditawarkan oleh pemilik modal. Di samping itu, lanjut Murbani, dipengaruhi adanya sejumlah oknum perangkat desa yang diduga juga telah mengapling lahan dan menjualnya.

“Sekitar dua bulan lalu saya mengadu ke kelurahan, tapi jawabannya katanya malah banyak dukuh-dukuh yang mengapling lalu dijual ke investor. Jadi orang-orang kecil seperti kami ini ikut-ikutan terpengaruh,” katanya.

via tribunjogja.com

RELATED ARTICLES

Most Popular