PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengurangi jumlah perjalanan kereta api karena sepi penumpang akibat wabah corona. Mulai hari ini, Jumat 10 April 2020, tinggal delapan kereta yang beroperasi di Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta dan Jawa Tengah.
“Karena jumlah penumpang sangat sedikit dan untuk mendukung pemerintah mencegah rantai penularan virus corona, maka mulai tanggal 10 hingga 23 April 2020 PT KAI Daop 6 menambah lagi jumlah kereta api yang dibatalkan,” kata Manager Humas PT KAI Daop 6 Eko Budiyanto, Kamis, 9 April 2020.
Perjalanan kereta api yang dibatalkan termasuk kereta ekonomi Bengawan relasi Purwosari Solo – Pasar Senen Jakarta (pulang-pergi). Kereta api Bengawan adalah kereta Public Service Obligasi (PSO) alias kereta yang tarifnya disubsidi pemerintah.
Dengan pembatalan sejumlah perjalanan kereta api ini, berarti tinggal delapan kereta yang beroperasi di Daop 6. Kereta itu adalah Batara Kresna, Pramek, Joglosemarkerto, Kahuripan, Sritanjung, Ranggajati, Sancaka, dan Wijaya Kusuma. Eko Budiyanto menjelaskan, total ada 142 perjalanan kereta api yang ditiadakan.
Selengkapnya baca Tempo | foto ilustrasi
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta