Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X turut angkat bicara soal kebijakan iuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Menurut Sultan, rakyat harus dapat kepastian bisa mendapat rumah dengan Tapera ini.
Sultan mengatakan, jika tidak ada kejelasan masyarakat bisa mendapatkan rumah dengan Tapera atau tidak, maka akan muncul masalah baru.
“Kan belum, itu kan masih usulan aja. Tapi itu kan untuk pekerja. Kami menunggu saja keputusannya maunya apa,” jelas Sultan ditemui wartawan di Kompleks Kepatihan, Kota Jogja, Jumat (31/5/2024).
“Itu relatif ya (memberatkan atau tidak), sekarang yang penting bagaimana kalau memang dipotong pegawainya ikhlas nggak, tapi kalau nggak ada kepastian hanya sekadar dipotong, nggak dapat pembagian rumah, mungkin juga akan masalah,” sambungnya.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Sultan melanjutkan, pemerintah juga harus mengatur dengan jelas kapan peserta Tapera bisa mendapatkan rumah. Menurutnya, jika tak ada kejelasan, iuran Tapera lebih baik digunakan masyarakat untuk sewa rumah.
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
Selengkapnya baca Detik