JOGJA — Penguatan konsumsi produk lokal dapat menjadi langkah proaktif menyusul rencana Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang akan memberlakukan tarif resiprokal sebesar 32 persen terhadap produk ekspor dari Indonesia.
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menyatakan bahwa penguatan ketahanan ekonomi lokal perlu dilakukan sebagai respons terhadap perubahan dalam perdagangan global.
Serba-serbi
Mitos Paling Terkenal di Jogja
Misteri Suara Drumband Malam Hari Jogja
Tempat Misterius di Jogja dan Mitosnya
“Saya berpendapat bahwa kita harus memperkuat konsumsi domestik, meningkatkan penggunaan produk lokal, dan mengurangi pengeluaran untuk hal-hal yang tidak penting,” kata Hasto pada Sabtu (5/4/2025).
Meskipun volume ekspor dari Yogyakarta ke AS tidak terlalu signifikan, ia menekankan pentingnya mengantisipasi dampak kebijakan ini, terutama bagi industri padat karya seperti garmen yang masih terhubung dengan pasar internasional.
Termurah
Kota dengan Harga Rumah Termurah
Hotel Murah di Jogja mulai 70 ribuan
Tempat-tempat Wisata Murah di Jogja
“Alhamdulillah, mungkin produk ekspor kita tidak terlalu banyak, tetapi setidaknya ada garmen dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Di sini, industri padat karya seperti otomotif dan lainnya tidak terlalu banyak, sehingga semoga dampaknya tidak terlalu serius,” tambah Hasto.
Selengkapnya di harianjogja
Casciscus
10 Karakter Pria Idaman Wanita
Alasan Pria Tertarik Pada Wanita yang Lebih Muda
Benarkah BTS akan Bubar?