Belakangan ini, cuaca iklim di Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, (DIY) diselimuti mendung hingga berpotensi mengalami hujan ringan. Kondisi ini disebabkan adanya pertemuan masa udara pada lapisan awan di ketinggian 850 HPa.
Prakirawan Stasiun Klimatologi Mlati BMKG Yogyakarta, Indah Retno Wulan dalam keterangannya menyebut, kondisi ini juga dipengaruhi adanya fenomena Madden Julian Oscilation (MJO) dengan intensitas lemah di wilayah Sumatera dan Jawa.
“Dua hari ini perawanan di atas DIY (hingga sebagian besar Sumatera Selatan, Jawa, Bali dan NTB) dominan mendung hingga potensi hujan sangat ringan-ringan,” kata Indah. Sabtu (20/07/2019).
Hal itulah yang membuat Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama dua hari terakhir ini diselimuti mendung. Padahal, musim kemarau masih diprediksi berlangsung hingga bulan Agustus. Meskipun demikian, kondisi seperti ini biasanya bertahan 2 – 3 hari kedepan.
Selengkapnya baca KRJogja | foto ilustrasi
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta