Menanggapi ramainya pemberitaan Foto Meteor Jatuh di Puncak Merapi, Peneliti Pusat Antariksa (Pusainsa) Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Emmanuel Sungging mengatakan bahwa benda bercahaya yang jatuh dan viral di media sosial dimungkinkan adalah meteor.
“Kalau dilihat dari fotonya, sepertinya betul itu meteor,” ujar Emmanuel saat dikonfirmasi terpisah, Jumat (28/5/2021).
Terkait warna cahaya yang dipancarkan, Emmanuel mengatakan, benda yang diduga meteor itu memancarkan warna biru kehijauan (cyan) karena membawa kandungan magnesium.

Baca juga
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
9 Coffee Shop di Jogja yang Asyik Buat Nongkrong Sambil Garap Tugas
Tak hanya warna cyan, ada beragam warna yang dihasilkan dari suatu benda antariksa yang jatuh ke Bumi.
“Bisa bermacam-macam warnanya, tergantung unsur penyusun material yang terbakar di atmosfer,” lanjut dia. Berikut makna setiap warna yang dihasilkan dari meteor:
- Merah, artinya meteor mengandung unsur nitrogen/oksigen
- Kuning, artinya meteor mengandung unsur iron
- Ungu, artinya meteor mengandung unsur kalsium
- Oranye, artinya meteor mengandung unsur sodium
- Cyan, artinya meteor mengandung unsur magnesium
Selengkapnya baca Kompas
