Pemda DIY mulai melakukan prasosialisasi rencana pembangunan tol untuk trase Jogja-Solo dan Jogja-Bawen. Prasosialisasi tersebut baru melibatkan para camat dan kepala desa di wilayah Sleman.
Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) DIY Krido Suprayitno, mengatakan prasosialisasi tersebut dilakukan sebelum digelar konsultasi publik. Jika tahap ini selesai, maka sosialisasi akan dilakukan kepada warga terdampak. “Prinsip dasar pembangunan tol konstruksinya elevated. Terutama di selokan Mataram,” katanya seusai kegiatan, Kamis (17/10/2019).
Berdasarkan data Dispertaru DIY, tol Jogja Solo akan melewati enam kecamatan dan 14 desa sepanjang 22,36 km. Jalan tol tersebut diperkirakan melewati Desa Tamanmartani, Selomartani, Tirtomartani, dan Purwomartani (Kalasan) serta sebagian kecil di Bokoharjo (Prambanan).
Selain itu, desa yang dilewati Maguwoharjo, Condongcatur, Caturtunggal (Depok), Sariharjo (Ngaglik), Sinduadi, Sendangadi, Tlogoadi, Tirtoadi (Mlati), dan Trihanggo (Gamping).
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
“Total jumlah bidang ada 2.906 bidang dengan perkiraan luas area 1,744 hektare,” katanya.
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
Untuk tol Jogja-Bawen, lanjut Krido, jalur tol melewati lima kecamatan dan delapan desa.
Selengkapnya baca HarianJogja | foto ilustrasi