Suhu dingin pada malam dan pagi hari dirasakan warga Jogja bisa mencapai 20 derajat celcius. Fenomena tersebut merupakan tanda mulai memasuki kemarau. Orang Jawa menyebut sebagai mbedhidhing (dingin)
Memasuki musim kemarau, warga harus mewaspadai peningkatan percepatan angin. Hal tersebut memengaruhi tinggi gelombang Laut Jawa.
Demikian dikatakan Staf Pemantau Prakiraan Cuaca Stasiun Klimatologi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yudha Tintana kemarin. ‘’Suhu dingin karena tipisnya awan di langit yang menjadi penahan panas,’’ kata Tintana.
Sehingga radiasi panas yang dipancarkan dari matahari ke bumi tidak dapat tertahan. ‘’Pada musim kemarau ini suhu terdingin di DIJ diperkirakan bisa mencapai 20 derajat celcius,’’ katanya.’
Selengkapnya baca > RadarJogja | foto ilustrasi
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta