Pemerintah Daerah (Pemda) DIY menyiapkan lokasi alternatif parkir di pusat kota untuk menyambut libur lebaran. Penambahan lahan parkir ini mengakibatkan Kompleks Kepatihan tak boleh lagi digunakan sebagai lokasi parkir.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan dua lokasi alternatif parkir yang disiapkan antara lain di Bongsuwung dan Kridosono. Alasan itu juga yang membuat Kompleks Kepatihan tak bisa digunakan sebagai lokasi parkir alternatif. Terlebih akses masuk utama ke kompleks perkantoran Pemda DIY ini menghadap langsung ke jalan Malioboro.
“Kalau parkir di pinggir jalan jelas jadi macet. Memang kita belum cukup lahan parkir, harus bangun lagi tapi kan anggarannya terbatas, itu yang jadi masalah kita,” terang Sultan, Kamis (23/6/2016)
Upaya penyediaan lahan parkir ini menjadi salah satu hasil evaluasi saat libur panjang Mei lalu. Kepala Bidang Promosi Dinas Pariwisata DIY Putu Kertiyasa mengatakan terjadi lonjakan pengunjung sebesar 15% saat libur panjang Mei lalu. Lonjakan itu tak dibarengi dengan ketersediaan kantung parkir yang memadai. Akibatnya wisatawan kesulitan mrncari lokasi parkir yang strategis.
Selengkapnya baca > HarianJogja
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta