Rencana pembangunan Jogja Outer Ringroad (JORR) di wilayah Sleman dinilai tak ideal. Pasalnya, Pemerintah DIY hanya mengusulkan 41,81 kilometer jalan di Kabupaten Bantul sebagai bagian utama dari proyek yang dilaksanakan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) tersebut.
Sebisa mungkin, harap Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUP-ESDM) DIY Bambang Sugaib, ruas jalan yang akan digunakan sebagai JORR nantinya adalah Jalan Provinsi. Dengan demikian, anggaran yang dikeluarkan serta dampak sosial yang ditimbulkan pun tak begitu besar.
Ia pun tak menampik, pembangunan JORR memang banyak dititikberatkan di Kabupaten Sleman. Akan tetapi, dengan mempertimbangkan faktor pembiayaan dan dampak sosial yang ditimbulkan, pihaknya pun menilai lebih baik jika JORR tersebut dialihkan ke Kabupaten Bantul.
“Tapi ya itu tadi masalahnya, kami hanya beberapa kali saja diajak komunikasi [oleh BBPJN],” keluhnya, Senin (28/8/2017).
Lebih jauh, Tri Handayani Staf Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan DPUP-ESDM DIY menjelaskan, sesuai usulan Pemerintah DIY, JORR itu nantinya akan dibangun mulai dari simpang empat di sekitar Klangon, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul. JORR itu lantas diarahkan ke arah selatan menuju Pandak, Pajangan, Palbapang, Barongan, hingga berujung di Prambanan. “Totalnya 41,81 kilometer,” tegasnya.
Selengkapnya baca > HarianJogja | foto my-much.blogspot.com
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta