Kepala Bidang Sarana dan Prasana, Dishub Kabupaten Sleman, Jenu Santosa membenarkan jika Ditjen Perkeretaapian memang sedang melakukan pekerjaan detail engineering design (DED) pembangunan jalur kereta api menuju KSPN Borobudur.
Jenu mengatakan, proyek yang diampu oleh Ditjen Perkeretapian itu pada tahun ini masih dalam tahapan pengerjaan DED. “Adapun, pekerjaan DED itu dilakukan oleh PT Rayakonsult berdasarkan surat perjanjian per tanggal 20 Mei 2019,” ungkap Jenu, Selasa (8/10/2019).
Adapun, lingkup pekerjaan utama antara lain pengumpulan data sekunder, survei pengukuran topografi, penyelidikan tanah, dan pembuatan desain rinci, ditambah dengan pembuatan jalur desain rinci jalur jalan kereta api, jembatan sekitar 10 meter, fasilitas pendukung, dan desain dasar jembatan sekitar 10 meter.
Berdasarkan informasi dari konsultan, panjang jalur reaktivasi rel kereta api direncanakan sekitar 40 kilometer mulai dari Stasiun Patukan (Gamping, Sleman) ke Stasiun Borobudur. Konsepnya sendiri secara keseluruhan akan dibangun dengan at grade.
Selengkapnya baca HarianJogja | foto ilustrasi
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta