Berita Jogja – Pemda DIY akan mengembangan kawasan Jogja Expo Center (JEC) di Desa Banguntapan, Kecamatan Banguntapan, Bantul menjadi pusat ekonomi baru di wilayah Jogja bagian timur. Di lahan seluas sekitar 14 hektare tersebut akan dibangun rumah sakit, kampus internasional hingga mal dengan nilai investasi antara Rp800 miliar hingga Rp1,2 triliun.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset (BPKA) DIY Bambang Wisnu Handoyo mengatakan perencanaan itu sudah matang dan akan dijalankan secara profesional. Perkiraan nilai investasi semua kawasan itu antara Rp800 miliar hingga Rp1,2 triliun. Pihaknya menargetkan perencanaan dimulai di 2020, saat ini sudah dimulai dengan pengumuman penjajakan minat pasar atau lelang, sehingga calon investor yang tertarik bisa bersiap.
Hingga jelang medio bulan ini, sudah ada tiga calon investor dari Jakarta, salah satunya Jakpro yang tertarik dan sudah melihat kawasan. Adapun titik-titik gedung baru yang akan dibangun antara lain di belakang dan barat perpustakaan serta belakang dan sisi barat gedung JEC. Dalam perencanaan juga akan dibangun gedung perkantoran sekaligus untuk mengganti beberapa gedung organisasi perangkat daerah (OPD) yang saat ini sudah berada di kawasan tersebut.
“Harapan kami ada gedung perkantoran, jadi seperti apa investor itu mendesain agar kompleks itu hidup. Sekarang kan satu kantor satu [gedung], kalau bisa membuat unit, lantai satu misal untuk Satpol PP, atasnya lagi BKPM dan seterusnya,” katanya.
Selengkapnya baca HarianJogja | foto jogjaexpocenter.com