JOGJA — Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, sedang mempersiapkan langkah-langkah untuk menertibkan pengamen di area Malioboro menjelang peringatan Hari Jadi Kota Yogyakarta pada bulan Oktober 2025.
“Kami memang akan melakukan penertiban di Malioboro. Karena pada hari jadi Kota Yogyakarta di bulan Oktober nanti, akan ada banyak perubahan. Saya berharap ada perubahan-perubahan dan praktik baik yang terjadi di Sumbu Filosofi,” ujar Hasto Wardoyo di Yogyakarta, pada hari Selasa.
Ia menjelaskan bahwa upaya penertiban ini merupakan bagian dari upaya merawat kawasan Sumbu Filosofi yang telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia, sesuai dengan arahan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Baca Juga : Inilah Kota Dengan Harga Rumah Termurah
Penertiban ini direncanakan akan berlangsung selama dua hingga tiga bulan ke depan, sesuai dengan skenario yang sedang disiapkan.
“Saya memberikan waktu untuk menertibkan ini, sekarang sudah mulai, dua bulan ke depan hingga tiga bulan sampai bulan Oktober,” tambahnya.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Meskipun ada kemungkinan pengamen masih akan ada, Hasto memastikan bahwa keberadaan mereka tidak akan mengganggu kenyamanan para wisatawan di kawasan Malioboro.
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
Selengkapnya di Antara