Seusai acara peringatan Hari Otonomi Daerah 2016 rombongan wapres menyempatkan mengunjungi stan jam tangan berbahan kayu di antara sederetan stand dari berbagai daerah tersebut. Pada kesempatan tersebut Wapres Jusuf Kalla menandatangani jam JKW.
Perajin jam tangan berbahan kayu, Iyos Pramana mengungkapkan merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan, hasil kreasi jam tangan berbahan kayu mendapatkan apresiasi dari pemerintah. “Momen ini kiranya menjadi tonggak bagi kita untuk lebih mencintai produk-produk dalam negeri. Semoga jam tangan kayu dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi anak muda di Indonesia,” tuturnya.
Salah satu penjaga stan jam tangan berbahan kayu menngungkapkan ide kreatif membuat jam dari kayu baru muncul sekitar satu tahun lalu. Menggunakan limbah kayu yang sudah tidak dapat digunakan untuk bahan mebeler.
Ukuran jam cukup kecil sebesar pergelangan tangan. Untuk mengerjakan potongan-potongan menjadi satu rangkaian dilakukan secara manual dan teliti. Pembuatan satu jam tangan membutuhkan waktu sekitar satu minggu
Mendagri Tjahjo Kumolo bahkan memberikan nama jam tangan tersebut penggabungan nama Presiden dan Wakil Presiden, yaitu JKW (Joko Widodo, Jusuf Kalla, Watch).
Selengkapnya baca > KRJogja | foto kabar-rantau.com
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta