Kota Jogja dan Solo direncakan menjadi venue penyelenggaraan turnamen Piala Bung Karno (PBK) yang rencananya berlangsung 27 Februari ini. Sembilan tim daerah bakal menjadi peserta turnamen yang tidak akan melibatkan pemain asing itu.
Kepastian dua kota bertetangga ini menjadi tuan rumah sebagaimana disampaikan salah seorang pelatih senior di Tanah Air, Daniel Roekito. Pria yang ditunjuk menjadi pelatih tim salah satu peserta yakni DIY menyebutkan tim besutannya akan masuk dalam grup B yakni wilayah timur.
Di grup ini DIY akan bergabung bersama Semarang, Papua, Surabaya dan Makassar. “Jadi masing-masing grup digelar dua putaran. Putaran pertama Jogja menjadi tuan rumahnya, lalu putaran kedua digelar di Surabaya,” ungkap Daniel, Selasa (2/2)
Adapun di Grup A yang merupakan wilayah Barat, kata dia, akan dihuni Medan, Jakarta, Padang, Bandung dan Kota Solo. Sama di Grup B, di grup ini juga berlangsung dua putaran. “Solo dapat jatah tuan rumah untuk putaran kedua. Putaran pertamanya di Jakarta,” imbuh mantan pelatih PSIS Semarang itu.
Daniel mengakui, untuk peserta merupakan daerah-daerah dan bukan tim sepak bola. Maka dari itu para pemain yang akan mengisi skuat di masing-masing tim diharapkan merupakan putra daerah bersangkutan atau pemain yang besar serta dibesarkan di kota tersebut. “Itulah sebabnya di tim DIY ini saya prioritaskan potensi-potensi lokal dan pemain asli DIY,” kata pria kelahiran Rembang tersebut.
Selengkapnya baca > Suara Merdeka
Foto : Alannobita
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta