Saturday, August 23, 2025
HomeBerita JogjaKajian BPBD DIY Tentang Potensi Megathrust Pantai Selatan Jogja. Ini Daerah Paling...

Kajian BPBD DIY Tentang Potensi Megathrust Pantai Selatan Jogja. Ini Daerah Paling Rawan Terdampak

Berita JOGJA — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengungkapkan bahwa berdasarkan kajian, pantai selatan memiliki potensi untuk terjadi gempa megathrust. Dari potensi tersebut, terdapat dua kabupaten yang paling rentan terkena dampak.

Kepala Pelaksana BPBD DIY, Noviar Rahmad, menyatakan bahwa BMKG telah melakukan kajian dan menemukan bahwa di sepanjang Pantai Selatan terdapat potensi terkait megathrust. Megathrust ini mencakup gempa bumi dan tsunami.

“Dengan demikian, kajian yang telah dilakukan oleh BMKG menunjukkan bahwa kita memiliki risiko gempa sebesar 8,8 SR (Skala Richter). Selain itu, di tiga kabupaten, yaitu Bantul, Gunungkidul, dan Kulon Progo, terdapat potensi terjadinya tsunami berdasarkan kajian yang telah kami lakukan,” ujarnya kepada wartawan di Pantai Samas, Sanden, Bantul, pada Rabu (11/6/2025).

Lebih lanjut, berdasarkan kajian tersebut, jika terjadi gempa bumi dengan kekuatan 8,8 SR, akan memicu gelombang tinggi sekitar 18-22 meter. Mengacu pada kajian itu, ada dua kabupaten yang paling rentan terdampak jika terjadi tsunami.

“Jalur bahaya yang paling tinggi adalah Bantul dan Kulon Progo. Sementara itu, untuk Gunungkidul, terdapat beberapa area di tebing-tebing yang lebih aman,” tambahnya.

“Namun, ini tidak berarti bahwa daerah tersebut sepenuhnya bebas dari tsunami, ada kemungkinan jika kejadian melebihi perkiraan, dampaknya bisa lebih besar,” lanjut Noviar.

Oleh karena itu, Noviar menjelaskan bahwa zona aman dari tsunami berada sekitar 4 kilometer (km) dari bibir pantai. Selain itu, di sepanjang jalur kanan dan kiri sungai juga termasuk dalam zona merah.

Selengkapnya di Detik

RELATED ARTICLES

Most Popular