Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Sleman mulai menginventarisasi potensi wisata di Obyek Daya Tarik Wisata (ODTW) Kaliurang. Hal tersebut merupakan langkah untuk mengembangkan destinasi andalan di Kabupaten Sleman.
Kepala Disbudpar Sleman, AA Ayu Laksmidewi mengatakan sejauh ini kawasan ODTW Kaliurang merupakan destinasi favorit bagi wisatawan yang berkunjung di Sleman. Kendati demikian, ia mengakui masih banyak potensi-potensi pariwisata yang belum tergarap secara optimal.
“Daya tarik Kaliurang ada pada wisata alam. Sehingga saat ini pengembangannya dilakukan di sektor outdoor,” paparnya, Selasa (13/1/2015).
Menurutnya, obyek wisata yang ada di Kaliurang baru berkembang pada wisata siang hari saja. Kondisi tersebut berbeda dengan pada saat malam hari, suasana di kawasan lereng Gunung Merapi ini cenderung sepi.
“Wisata yang ada di Kaliurang baru dapat dinikmati wisatawan pada siang hari, sementara saat malam hari cenderung sepi. Padahal potensinya cukup besar jika berhasil dikembangkan. Untuk itu, saat ini perencanaan pengembangan wisata malam di Kaliurang sedang kami garap,” ungkapnya.
Penggarapan tersebut, kata Ayu, dilakukan untuk mepertegas konsep wisata malam yang akan diusung. Hal tersebut mengingat banyaknya potensi yang bisa menjadi magnet wisatawan.
“Bisa dari kulinernya ataupun pertunjukan kesenian tradisional maupun modern. Even-even ini bisa dijadwalkan secara rutin seperti pada akhir pekan atau hari-hari tertentu,” kata Ayu.
via tribunjogja
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta