Universitas Gadjah Mada (UGM) memprakarsai pengembangan angkutan umum di setiap sekolah dan kampus di Jogja agar bisa saling terkoneksi. Tujuannya, agar pelajar dan mahasiswa bisa menggunakan angkutan umum. Keberadaan Trans Jogja akan menjadi embrio dari pengembangan sistem transportasi dengan konsep smart city ini.
Gubernur DIY Sri Sultan HB X menyambut baik rencana ini. Pemda DIY akan memberikan dukungan seperti penambahan jalur dan aplikasi lainnya.
Rektor UGM Profesor Panut Mulyono mengatakan konsep yang dipaparkan UGM terkait dengan rencana menguatkan transportasi umum di Jogja dikaitkan dengan kampus, sekolah, agar masyarakat lebih tertarik menggunakan angkutan umum.
Sehingga kampus tidak penuh dengan kendaraan bermotor baik motor maupun mobil sehingga kampus atau sekolah lebih nyaman proses belajar bisa berjalan dengan baik. “Sekaligus menata transportasi internal kampus yang dihubungkan dengan transportasi umum,” kata Panut di kompleks Kepatihan, Jogja, Selasa (7/1/2019).
UGM merencanakan sistem transportasi di kampus yang ramah lingkungan, mudah diakses kemudian dihubungkan dengan tranportasi luar kampus. Sehingga transportasi perkotaan seperti Trans Jogja yang memungkinkan kerja sama dengan UGM agar mahasiswa tidak banyak membawa kendaraan tetapi mudah mendapatkan akses angkutan umum baik dari indekos maupun tempat tinggalnya.
Selengkapnya baca HarianJogja | foto ilustrasi