JOGJA — Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan sekitarnya belakangan ini sering mengalami hujan. Paket wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta juga terpengaruh.
Fenomena hujan ini unik karena terjadi pada siang hingga sore, sementara pagi hingga siang cenderung cerah. Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Yogyakarta, Warjono, menjelaskan bahwa ini menandakan peralihan musim dari hujan ke kemarau.
Baca Juga : 6 Misteri Yang Belum Terpecahkan di Indonesia
Angin yang sebelumnya bergerak dari barat ke timur kini berbalik arah ke utara. Perubahan arah angin ini menyebabkan penumpukan awan. Pada pagi hari, awan berkurang akibat hujan di laut, tetapi kembali terbentuk setelah angin berbelok.
Baca Juga : Ada yang Gratis! 5 Tempat Wisata Murah di Bali
Menjelang sore, awan mulai muncul lagi di pegunungan, terutama di Menoreh dan Merapi, karena arah angin dari selatan ke utara. Kondisi ini menyebabkan wilayah pegunungan sering dilanda hujan.
Awan akan bergerak ke selatan pada siang menjelang sore. Warjono menyatakan bahwa fenomena cuaca ekstrem, seperti hujan lebat disertai angin dan petir, akan terus terjadi selama peralihan musim ini, meskipun biasanya tidak berlangsung lama, paling lama dua jam.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Fenomena ini diperkirakan akan berlanjut hingga akhir bulan ini.
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
Selengkapnya di Suara