Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mulai melakukan ujicoba kawasan pedestrian Malioboro, Minggu (19/1/2014). Ujicoba tersebut berkolaborasi dengan jajaran kepolisian melalui program car free day setiap Minggu pukul 06.00-09.00 WIB.
Menurut Asisten Sekda Kota Yogyakarta Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Ir Aman Yuriadijaya, ujicoba pedestrian Malioboro itu sudah dilakukan dua kali pada Minggu (12/1/2014) lalu dan pagi ini. “Rencananya minggu depan (26/1/2014) program ini akan dilaunching ke masyarakat luas bersama jajaran kepolisian. Sekarang masih ujicoba dulu,” ungkapnya saat ditemui di sela tinjauannya di kawasan Titik Nol Kilometer.
Dalam program car free day ini, personel Polda DIY menutup akses kendaraan bermotor sepanjang Jalan Margo Mulyo atau dari Ngejaman hingga Titik Nol Kilometer. Wayang GAUL (Gaung Undang-undang Lalulintas) yang dipimpin Kasubdit Dikyasa Polda DIY AKBP Affandi dipertunjukkan di depan Gedung Agung untuk menghibur masyarakat.
Aman menambahkan, realisasi pedestrian Malioboro akan dilakukan secara bertahap. Diawali dari Titik Nol hingga nanti diteruskan sampai ujung utara Malioboro.
Baca Juga : Inilah Kota Dengan Harga Rumah Termurah
“Bertahap dulu dengan car free day bersama kepolisian sembari melihat respons dari masyarakat. Proyeksi kami, akhir tahun ini sudah bisa pedestrian penuh di penggal Jalan Margo Mulyo dulu sembari Pemda DIY menyiapkan sarananya,” papar Aman.
Oleh karena itu, tujuan akhir yang ingin dicapai ialah pedestrian di kawasan Titik Nol nantinya akan mengawali pedestrian Malioboro. Aman menjelaskan, penutupan akses kendaraan bermotor setiap Hari Minggu pagi ini juga untuk menampakkan kembali Malioboro yang ramah lingkungan. Hal ini sejalan dengan konsep pedestrian atau menjadikan Malioboro sebagai kawasan pejalan kaki.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Berdasar hasil survey, dari seluruh kendaraan yang masuk ke Malioboro, 75 persen memiliki keperluan. Sedangkan 25 persen hanya sekadar melintas. Dengan demikian, dengan penutupan akses kendaraan bermotor di wilayah Titik Nol tersebut diharapkan mampu memberikan gambaran sebelum realisasi pedestrian secara penuh.
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
Selama proses ujicoba pedestrian awal kali ini, Pemkot juga mendapat pendampingan dari lembaga GIZ Jerman untuk merangkum tanggapan masyarakat atas program tersebut. “Harapannya memang ada keselarasan antara respons masyarakat dengan program pedestrian ini. Dari dua kali ujicoba, masyarakat juga cukup memanfaatkan karena suasana cukup asri,” terangnya.Â
via krjogja.com