Kerusakan kebun bunga lily (Amarilys) milik Sukadi(43), warga Dusun Ngasemayu, Desa Salam, Kecamatan Patuk menarik perhatian dari kalangan akademika di Yogyakarta.
Untuk membantu memperbaiki kerusakan, warga Universitas Gadjah Mada ( UGM) Yogyakarta memberikan bantuan berupa uang tunai serta desain pengembangan kebun.
Ahli lanskape holtikultura UGM, Siti Nurul Rofiqo Irwan, mengatakan untuk mendesain kebun bunga menjadi sebuah tempat wisata, harus memperhatikan tiga hal. Daya tarik, kenyamanan dan akses.
Kebun bunga ini harus dibuat sedemikian rupa sehingga memiliki daya tarik bagi warga untuk menikmati keindahannya.
Wisata Jogja : Tempat-tempat Menarik Sebagai Bukti Sudah Mengunjungi Jogja
Sementara di lokasi kebun, juga harus bisa memberikan kenyamanan bagi pengunjung. Di sisi lain, juga harus dibuat akses sarana pendukung, baik parkir, jalan masuk, tempat berfoto sehingga nantinya tidak merusak tanaman.
Ke mana saja? : Panduan 2-3 Hari Berkunjung dan Menjelajahi Yogyakarta
Selengkapnya baca > TribunJogja