Beberapa hari terakhir suhu maksimum di wilayah Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ) lebih tinggi dari rata-rata. Berdasar catatan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Yogyakarta, suhu saat ini merupakan yang tertinggi periode April sejak 2015 silam.
Kepala Kelompok Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Jogjakarta, Djoko Budiyono mengatakan, suhu tinggi ini dialami sejak 21 April lalu dengan kisaran 32 derajat Celcius.
“Pengamatan tadi pagi, suhu maksimum siang hari masih kisaran 32 C. Jadi masih relatif sama dengan hari sebelumnya,” katanya kepada JawaPos.com, Jumat (26/4).
Suhu maksimum per hari sejak 21 April lalu kisaran 32 sampai 33 derajat celcius. Sedangkan rata-rata pada bulan yang sama antara 2015 hingga 2018 lalu yakni 31,3 derajat celcius.
Djoko mengungkapkan, salah satu faktornya adalah karena masa transisi atau pancaroba dari musim hujan ke kemarau. Menyebabkan kelembaban udara masih kategori tinggi membuat adanya potensi pembentukan awan.
Selengkapnya baca Jawa Pos | foto ilustrasi
Baca Juga
Antara Aku dan Yogyakarta: Mulai dari Kisah Cinta Hingga Cara Hidup yang Manusiawi
7 Wisata Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Dijadikan Tujuan Liburanmu Berikutnya
8 Kuliner Ekstrem yang Sayang Dilewatkan Saat Kamu Bertandang ke Yogyakarta